Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Yang baru di Oktober

04.10.2017.      Selamat datang, pangeran yang baru :) Entah mengapa, jari-jariku ingin menulis tentangmu. Bukan orang yang ku sayang, tapi orang yang ku kagumi. Dia adalah orang yang tak selalu mampir dihadapanku. Entah bagaimana, kali ini aku merindukanmu. Entah karna apa, aku memikirkanmu. Tuan, perkenalkan aku. Aku adalah pengagum rahasia mu. Aku adalah orang yang memalingkan pandangan kearah kelasmu saat istirahat tiba. Dan aku adalah orang yang memandangimu saat kau melewati kelasku. Kita tak berada ditempat yang sama, justru itu aku menyukaimu. Aku menyukaimu tentu dengan alasan. Tanpa seorang pun yang tahu, aku menyukai kekasih orang lain. Kali ini aku mulai tertutup pada orang yang selalu ingin tahu tentang hidupku. Kali ini aku menjauhi orang yang aku sayang demi orang yang aku kagumi. Berulang kali aku bertanya, apa aku salah mengagumi kekasih orang lain? Selama itu rahasia, aku rasa tak menjadi masalah. Aku berusaha menahan diriku untuk tidak merusak hubungan

Kau bukan dirinya!

Kau bukan dirinya! Mungkin aku salah, apa yang aku katakan sebelum nya tak terjadi di diriku saat ini. Aku pernah berkata bahwa aku tak mungkin bisa melupakan tentang masa lalu ku. Siapa kata, perahan-lahan aku hidup tanpa nya, aku masih bisa merasakan kebahagiaan. Aku bisa melakukan aktivitas tanpa bayang-bayang nya lagi. Aku harap kita tak akan bertemu, meski aku tak tahu takdir apa yang aku dapat dikemudian hari, aku berharap tak ada pertemuan yang tak sengaja diantara kita. Walau tak sepenuhnya ku hapus tentang kenangan itu, setidaknya tak tergambar jelas apa yang terjadi sejak 2 tahun lalu. Mungkin aku masih bertanya-tanya,"Bagaimana aktivitasmu?","Apa ada seorang wanita yang membuatmu merasakan hal yang tak biasa?", aku masih memperhatikan isi timeline di twittermu, aku masih mengunjungi akun facebookmu. Ya, tapi aku tak merasakan hal yang sama seperti yang lalu. Aku hanya ingin tahu apa yang kau rasakan setelah kita lama berpisah. Aku ingin kau

Kata Terakhirmu

Masih malu kah? Di Tahun ini, Di Bulan yang lalu, Kita memulai komunikasi yang baru. Hei, kita memulai kembali obrolan singkat itu dihari spesialmu. Hari dimana usiamu bertambah. Tak terlalu panjang. Aku memulainya saat aku mengucapkan selamat ulangtahun padamu, dan kau membalasnya. Selanjutnya, kita membicarakan hal yang tak masuk akal. Apa kau berubah? Tunggu, maksudku, apa kau tak menganggapku asing (lagi)? Aku meminta pertemanan lewat BBM, dan kau langsung menerimanya. Meskipun kita tak mulai percakapan, yang membuatku senang adalah: Kau tak memblock acc-ku. Tadi, kau menyapaku lewat pesan singkat. Tadi, aku membalas pesan singkatmu dengan berdetak kencang; dan Tadi, kau mengakhiri pesan singkat itu secara cepat. Yang ku bingungkan, mengapa kau berani menyapaku hanya lewat pesan singkat? Di dunia nyata, di dunia yang sebenarnya, aku itu ada. Kau melihatku, tapi kau tak menyapa ku secara langsung. Masih malu kah? Atau kau mau, tak ada satu orangpun yan

My Remember..!!!.

Aku Ingat! Aku ingat ketika kita pertama kali bertemu. Aku ingat ketika kau memulai percakapan sederhana itu. Aku ingat ketika kau menyukai postingan ku. Aku ingat ketika kau memalingkan pandanganmu ke arah ku. Aku ingat saat kau tertawa, bahkan aku ingat saat kau menghindar saat melihatku. Aku juga ingat waktu kau pertama kali memanggilku. Aku ingat saat kau berjalan, aku ingat semua peristiwa yang lalu. Aku ingat semuanya. Lalu, saat semua peristiwa itu berlalu, apa yang aku alami sekarang? Cerita indah yang tenggelam karna jarak. Kita berpisah dari kota ke kota. Aku masih menggenggam semua itu. Aku masih ingat secara detail yang terjadi saat 3 tahun yang lalu. Kini, semuanya tak bisa menggantikan cerita yang dulu, aku merindukannya. Aku sadar tak akan ada yang bisa ku kembalikan seperti dulu. Aku bodoh dengan segampang itu mengeluarkan air mata pada orang yang tak pernah menangisiku. Aku terlelap diatas tempat tidur dan bermimpi bahwa aku dapat menemukanmu kembali. Dikota

LEMBARAN BARU

Memulainya dengan yang baru Selamat datang hari baru, disini aku memulai kehidupan dengan berbagai penuh warna dan inspirasi. Aku mencari apa yang aku butuhkan, bukan apa yang aku inginkan. Aku mulai menggenggam seikat balon udara yang ingin ku lepas kelangit sambil berlari-lari kecil bergembira. Aku membeli seikat bunga dan sekotak kue untuk menemani hariku yang baru. Aku berharap disini aku akan menemui cinta yang baru. Di sini Di hari ini Di tempat ini Aku hanya membawa diriku sendiri tanpa ditemani yang lain. Aku menikmati semua kehidupanku ini hanya untuk sendiri. Aku berputar sambil memejamkan mata dan berteriak, aku membutuhkan cinta. Setelah sekian lama mati, aku butuh seseorang yang mampu membuatnya hidup kembali. Sayaangg..aku datang untuk kita. Genggam tanganku dan mulai berhitunglah sampai sepuluh. Jangan takut, kita bersama-sama memulai kehidupan yang sebelumnya belum kita lakukan secara perlahan-lahan. Mari kita mengelilingi dunia dan terbang bersama balon udara. Kita pa

Indonesia dan Globalisasi Halal

Halah mungkin kita sudah tidak asing mendengar kata halah. Halal disini berarti diperbolehkan atau diizinkan untuk digunakan. Dalam islam kita harus memakan makanan yang berlebel halal. Perbincangan mengenai produk dan industri halal sudah tidak asing dipelosok dunia. Bahkan hanya negara yang mayoritas muslim yang peduli tentang halal, malainkan juga negara dimana muslim menjadi minoritas karena dibalik halal ini terdapat potensi yang besar. Halal menjadi fenomena global. Industri halal yang berbasis sistem ekonomi Islam sudah bergerak dan merusak diberbagai sektor yang selama ini dimonopoli oleh sistem ekonomi kapitalis. Industri halal global (diluar keuangan islam) diperkirakan bernilai 2,3 triliun dolar dan tumbuh 20 persen per tahunnya. Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar didunia sudah seharusnya berperan besar dalam globalisasi halal. Negara ini jangan hanya menjadi objek tetapi menjadi subjek. Negara ini jangan hanya menjadi pasar bagi produk halal neg

FULL DAY SCHOOL

            Sistem full day school terhalang masalah geografis.Full day school adalah sistem persekolahan yang dilakukan dari pagi hari hinggan sore hari.Biasanya jam persekolahan hanya dilakukan dari pagi hingga siang hari. Mentri pendidikan dan kebudayaan (MENDIKDUB), Muhadjir Efendi, mengklaim usulannya tentang penerapan Full Day School atau belajar sehari penuh disekolah sudah disetujui oleh Wapres Jusuf Kalla.             Pak Presidenpun telah setuju dengan adanya full day school, beliau sangat mengapresiasi dengan akan diterapkannya full day school. Dan sebelum diterapkan disekolah-sekolah sistem full day school ini telah diterapkan terlebih dahulu disekolah-sekolah swasta. Dengan adanya sistem full day school, para pelajar nantinya bisa mendapatkan program pendidikan karakter yang lebih banyak sesuai dengan program nawacita. Kemudian nantinya para siswa akan mendapatkan dua hari libur, yaitu dihari sabtu dan minggu. Yang mereka bisa manfaatkan untuk berkumpul dengan kelu

AKHIR NOVEMBER

HEI.... Malam ini diluar hujan deras :( Aku berda didalam kamar dan hanya bisa mendengar derasnya hujan diluar udarapun begitu dingin. sama seperti keadaan dirumah ini yang begitu dingin, sensitif, dan suara yang keras dan tangisan yang aku dengar. yah... beginilah keadaan jika berada dikondisi ini..! hanya emosi dan amarah yang bisa mereka keluarkan dan aku sangat benci dengan keadaan seperti ini. keadaan yang tak kusuka dari dulu dan mengapa keadaan ini tak pernah hilang? I HATE THIS MOMENT