My Remember..!!!.
Aku Ingat!
Aku ingat ketika kita pertama kali bertemu. Aku ingat ketika kau memulai percakapan sederhana itu. Aku ingat ketika kau menyukai postingan ku. Aku ingat ketika kau memalingkan pandanganmu ke arah ku. Aku ingat saat kau tertawa, bahkan aku ingat saat kau menghindar saat melihatku. Aku juga ingat waktu kau pertama kali memanggilku. Aku ingat saat kau berjalan, aku ingat semua peristiwa yang lalu. Aku ingat semuanya.
Lalu, saat semua peristiwa itu berlalu, apa yang aku alami sekarang? Cerita indah yang tenggelam karna jarak. Kita berpisah dari kota ke kota. Aku masih menggenggam semua itu. Aku masih ingat secara detail yang terjadi saat 3 tahun yang lalu. Kini, semuanya tak bisa menggantikan cerita yang dulu, aku merindukannya.
Aku sadar tak akan ada yang bisa ku kembalikan seperti dulu. Aku bodoh dengan segampang itu mengeluarkan air mata pada orang yang tak pernah menangisiku. Aku terlelap diatas tempat tidur dan bermimpi bahwa aku dapat menemukanmu kembali. Dikota ini, kota yang sangat jauh saat kita masih bersama (dulu). Aku melihatmu masih sama seperti dulu. Ya, tak sedikitpun beda. Kejadian ini hanya singkat, sebab hanya didalam mimpi. Terbangunnya ku, aku melihat sekeliling dan terasa hambar. Aku pergi ke kota itu, kota yang dulu ku tempati, juga kau dan aku bersatu. Kota dimana dulu aku tinggali, dan kau juga. Aku pergi ketempat dimana kita bersatu dalam satu gedung tua. Disana berbeda. Aku tidak menyukai tempat ini yang sekarang. Aku berjalan dan memeriksa semua benda yang ada ditempat ini, dan benar. Semuanya berbeda.
Selama ku disini, aku berharap aku dapat menemui mu lagi. Aku hanya ingin lihat, seberapa beda nya kau dengan dulu. Aku merindukan senyuman itu datang dihadapanku. Beberapa tahun saat kita tidak bertemu, jujur belum ada satu pun yang bisa mengganti posisimu. Aku kesini, ke kota mu hanya untuk melihatmu kembali. Karna kau tak ada, kau tak datang, aku memilih untuk pulang.
Lihatlah aku disini, aku pulang, tidak ada satupun yang bisa ku bawa pulang. Hanya kekecewaan yang ada. Aku mengelut dalam kesedihan. Yang ku harapkan tak kunjung datang. Aku masih disini, dan selalu sama. Aku masih mengingatmu dalam beberapa tahun terakhir.
Aku tak mengerti apa yang harus ku ucapkan untuk penutup terakhir dalam cerita ini, aku hanya ingin bertemu denganmu kembali saat aku hampir melupakanmu. Terimakasih karna kau telah mampir dalam kehidupanku. Meski menyakitkan, kau adalah penyebab aku tersenyum, juga menangis.
Komentar
Posting Komentar